Selasa, 20 Januari 2009

Gaza pasca gencatan senjata...


Pasca gencatan senjata yang diumumkan secara sepihak oleh Perdana Menteri Israel Ehud Olmert,terhitung mulai tanggal 18 Januari 2009 tepat pukul 00.00, suasana langit Gaza berubah menjadi cerah. Pemandangan yang pertama kali terjadi selama 22 hari terakhir agresi Israel ke Jalur Gaza. Hal ini menyusul keputusan Israel untuk melakukan gencatan senjata sepihak setelah gempurannya menewaskan lebih 1.200 rakyat Palestina. Gencatan senjata itu berlaku pada pukul 02.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB. Meski demikian, durasi gencatan senjata sepihak itu meragukan karena Hamas menolak kehadiran tentara Israel di Gaza.

Namun, di lain pihak Hamas masih bersikeras untuk tidak melakukan gencatan senjata. Hal ini dikarenakan, pasca gencatan senjata, Israel masih belum mau menarik pasukan mereka keluar dari perbatasan Gaza. Sedangkan Hamas menolak gencatan senjata sepihak itu dan tetap akan melakukan serangan. Sementara itu, militer Israel kembali melakukan serangan udara menyusul serangan roket di utara Israel pada Minggu (18/1/2009).

Setelah 24 jam pasca pengumuman gencatan senjata sepihak oleh PM Israel Ehud Olmert, Hamas juga mengumumkan gencatan senjata selama sepekan. Hamas menuntut pasukan musuh ditarik dalam waktu sepekan dan membuka semua lintasan perbatasan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Jalur Gaza.

Gaza, pasca gencatan senjata telah menjadi wilayah yang porak poranda. Kehancuran di hampir seluruh infrastruktur di Gaza. Perlu 2 milyar dolar US$ untuk dapat merekonstuksi Gaza kembali. Korban-korban pun mencapai angka 1200 jiwa lebih yewas dan lebih dari 5300 warga luka-luka.

Pada akhirnya, besar harapan kita semua atas gencatan senjata yang terjadi antara Hamas dan Israel. Semoga dapat terus berlangsung. Hingga kedamaian dan kemerdekaan Palestina menjadi kenyataan. Amien.

Wallahu alam bishowab..
Kebenaran hanya milik Allah..

gitacintanya wilis..
Depok, 20 Januari 2009

Tidak ada komentar: